Investasi Emas Yang Tidak Masuk Akal

Berbagai investasi dapat dikatakan menghasilkan keuntungan yang tinggi, mulai dari investasi emas, investasi properti, investasi reksadana dan lainnya. Namun akan lebih baik jika Anda tetap hati-hati investasi yang menjanjikan profit tinggi. Sebelum Anda terjun berinvestasi, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu pengertian aset dan liabilitas. Banyak orang yang mengalami salah kaprah terhadap investasi. Aset adalah sesuatu yang bisa menghasilkan uang, dalam bentuk apa pun. Sedangkan liabilitas adalah kebalikan dari aset, yaitu sesuatu yang membuat Anda harus mengeluarkan uang.
Animo berinvestasi di emas yang cukup tinggi membuka celah bisnis bagi sejumlah perusahaan untuk menawarkan investasi emas berimbal hasil tinggi ke publik. Ada sejumlah perusahaan yang berani menawarkan imbal hasil selangit. Namun Anda harus waspada jika menemui perusahaan yang menawarkan Keuntungan Emas 3% per Bulan Tidaklah Masuk Akal. Dikutip dari Kontan Online, berikut beberapa perusahaan yang perlu diwaspadai:
Raihan Jewellery
Perusahaan investasi emas ini menawarkan bonus tetap bulanan. Pada kontrak emas fisik, investor membeli emas batangan minimal 100 gram. Harga yang harus dibayarkan lebih mahal 20%-25% dari harga emas Logam Mulia PT Aneka Tambang. Investor mendapatkan bonus sebesar 1,5%-2,5% per bulan selama periode kontrak 6 bulan.
Pada kontrak non fisik, investor membeli emas dan dititipkan kepada Raihan. Investor ditawarkan bonus tetap bulanan sebesar 4,5% dan 5,4% per bulan.
Investasi emas ini mulai mendulang masalah sejak awal Januari 2013 ketika investor tidak lagi menerima pembayaran bonus yang dijanjikan. Selain itu, Raihan juga terbukti mangkir dari janji pembelian kembali emas dari investor. Padahal, investor dijanjikan buyback gurantee yang terdapat dalam kontrak pembelian emas.
GTIS (Golden Traders Indonesia Syariah)
Perusahaan investasi emas berlabel Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS) ini memiliki dua skema investasi yang mereka tawarkan. Pertama, skema dengan jaminan. Pada skema ini, minimal investasi 100 gram, dengan harga jual 20%–30% lebih tinggi dari harga produk PT Logam Mulia. Janji bonus antara 1,5%-02% per bulan.
Skema kedua adalah titip atau tanpa jaminan. Dalam skema ini, emas yang nasabah beli harus dititipkan kepada GTIS. Pilihan jangka waktunya adalah 6 bulan dan 9 bulan dengan bonus tetap 4,5% dan 5,4% per bulan.
 VGMC (Virgin Gold Mining Corporation)
Virgin Gold Mining Corporation (VGMC) dari situs web-nya, www.vgmc.com, mengaku sebagai perusahaan investasi di bidang eksplorasi dan pertambangan emas yang bermarkas di Panama. VGMC menawarkan saham preferen. Harga emas dijanjikan bakal terus berkembang seiring perkembangan bisnis emas milik VGMC. Namun, sejumlah nasabah di daerah melaporkan VGMC ke pihak berwajib karena investasinya mulai seret. Perusahaan ini juga masuk dalam daftar situs pialang ilegal oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Trimas Mulia
PT Trimas Mulia juga menawarkan jual beli dan investasi emas dengan fee beragam mulai 1%-6% per bulan sesuai dengan skema investasi. Trimas juga menawarkan cashback sebagai pemanis.

Belum ada Komentar untuk "Investasi Emas Yang Tidak Masuk Akal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel